My Birthday…221109…

Akhirnya… tiba juga waktu ini…ultahku…

Meski saat menulis ini sudah lewat 1 hari. Bertambah juga akhirnya usiaku…padahal sungguh mau menghentikan waktu saja rasanya, supaya tidak cepat-cepat bertambah umurku ini… hahahaha… tapi akhirnya tambah juga… ^^

Tak terasa sudah 28 tahun aku diijinkan hidup di dunia ini. Berbagai hal telah aku alami… dan paling luar biasanya adalah pengalaman di tahun ini. Banyak pengalaman-pengalaman yang tidak terduga datang di tahun ini… khususnya di dalam keluarga.

Satu thema buat hidupku di tahun ini, yaitu Iman + Pengharapan + Kasih.

Bersyukur untuk tahun ini yang luar biasa karena banyak pengalaman-pengalaman baru.
Masuk tahun ini saja Tuhan sudah bicara tentang Iman; bahwa aku akan alami Dimensi Baru tentang Iman.. dan hal itu pun terjadi sampai membuatku terheran-heran sampai saat ini. Hari-hari ini pun aku sedang melangkah dalam Iman untuk satu kemustahilan bisa terjadi di dalam hidupku pribadi.

Pengharapan… “Meski tidak ada dasar apapun untuk aku berharap, tapi hanya pada janji-janji dan FirmanNya saja aku dapat berharap.”
Ada satu hal yang 1 tahun ini aku gumulkan untuk Tuhan nyatakan… tetapi saat-saat yang aku nantikan beberapa bulan lalu belum menunjukkan titik terang… bahkan hanyalah statement untuk aku mundur teratur dan tidak berharap lagi tentang hal ini.
Sempat membuatku ingin melupakan semua hal yang sudah terjadi, tapi tidak bisa. Satu hal yang aku ingat dan melekat, tahun lalu aku bilang sama Tuhan… “don’t want easy come and easy go…”Memang terjadi sih hal tersebut…
Tapi apakah hanya sesuatu yang datang dan lewat hanya sesaat??

Sungguh satu keanehan buatku..

Meski beberapa orang berkata untuk aku mulai starting the new one,

Meski otakku terus mengatakan “ayo..kamu bisa lupakan..”…

tapi hatiku tidak bisa…

Seperti ada 1 titik harapan kecil tertinggal…

Jika ST 12 berkata dalam judul lagunya “Rasa yang tertinggal”…

Yang aku alami adalah 1 titik harapan kecil yang tertinggal.

And now… I’m still waiting.

Kasih…
Agustus lalu tepatnya aku rhema tentang 1 Kor 13 ini. Tatkala aku tidak mampu menunaikan sesuatu bersama dengan rekan-rekan yang kurang mendukung, seperti ada tembok di antara kami rasanya…

Saat itulah.. di tengah malam 14 Agustus, Tuhan berbicara dan mengajarku tentang Kasih.

Tak tahan linangan air mata mengalir di kala aku berbaring di tempat tidur. Tidak peduli apakah teman sekamar saat itu mengetahuinya atau tidak.
Sungguh berat dan tidak mudah dalam prakteknya saat itu, tapi aku terus berjuang dengan gigih untuk tetap bisa menjadi berkat buat banyak orang.. tidak peduli apapun respon rekan-rekan yang ada tentang aku.

Hal ini terjadi karena aku mengetahui adanya penolakkan secara halus terhadap diriku oleh rekan-rekan tersebut. Dan akhirnya, aku bisa melewatinya, meski proses terus berjalan sampai sekarang.

- Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu IMAN, PENGHARAPAN dan KASIH, dan yang paling besar di antaranya ialah KASIH. -